jaringan yang disembunyikan

[pesawat]........[Milter].......[ekonomi]......[psikologi].......[nutrisi]
[kedokteran]........[Resepmasakan].......[politik].......[sejarah]
[teknik].......[sains].......[Teknologi]......[pertanian].......[Perikanan]
[kelautan].......[tambang].......[job].......[Kesehatan]

...................................................................................................................

(HOME)

26 November, 2008

DEMOKRASI KOMUNITAS YANG DIPAKSAKAN

Demokrasi merupakan kebutuhan dan hak manusia yang mendasar, dimana sejak lahir manusia sudah memiliki hak untuk dilahirkan, dan tidak ada paksaan untuk keluar kedunia.

Namun disisi lain manusia, yang dalam hal ini diwakili oleh sebuah negara Seperti Amerika Serikat memelintir DEMOKRASI,

Pada intinya bumi hanyalah sebagai tempat sementara untuk melewati suatu fase perjalanan hidup untuk kembalinya manusia ke sang penciptanya, karena demokrasi pada intinya juga timbul dari sebuah agama, dimana manusia(Adam dan Hawa) yang dulunya sudah menempati tempat suci yang disediakan sang pencipta untuk hidup layak. karena manusia telah terprofokasi dan terpropaganda oleh bujukan setan maka manusia telah menyalahi aturan yang berlaku dialamnya, dan akhirnya mereka diturunkan dibumi untuk membersihkan dosa(kotoran) dengan menjalani fase kehidupan dari awal untuk pembersihan kembali, supaya dapat untuk kembali ke alam sang pencipta.

Perumpamaan “Orang yang ada dalam suatu rumah kemudian sudah dilarang untuk tidak menginjak saluran toilet yang kotor, kemudian dilanggar dan akan masuk kerumah kembali, pastilah akan dilarang dan diharuskan untuk mencuci kaki dahulu baru bisa masuk”

dalam hal kehidupan faktor terpenting adalah kenyamanan dan ketentraman dalam menjani hidup.

Jadi setiap kehidupan manusia didunia berbeda dalam menjalani kehidupannya, seperti halnya di Amerika mereka bebas untuk memakai pakaian yang Cuma pake BH dan celana dalam dipantai meski banyak orang, itu buat orang amerika merupakan perbuatan yang termasuk dalam bebas(demokrasi),tetapi dinegara lain hal tersebut belum pasti bisa karena terpaut dengan adat yang berbedadan kita harus menghargainya. kemudian kebebasan berekspresi buat orang Amerika mereka bisa membuat tulisan apa saja tanpa ada yang melarang, karena mereka menganggap hal tersebut termasuk dalam demokrasi,

Tetapi pada suatu kasus mengapa mereka mempermasalahkan pencarian kebenaran tentang holocus(pembunuhan orang-orang yahudi oleh Nazi) padahal masih banyak orang yang belum begitu tau persis(termasuk saya) dengan bukti meninggalnya 200 rb orang dimasa itu, hampir setiap kejadian dan teori yang belum terungkap yang masih diragukan pasti akan di gali kembali untuk mencari kebenaran, bahkan dinosaurus saja yang sudah pasti diketahui masih saja di cari keberadaannya,

seperti halnya pembunuhan di masa pemerintahan pholphot di kamboja mereka telah menyertakan bukti otentik yang dapat dipertanggung jawabkan akan kebenaran.
Padahal kalaupun kasus pembunuhan orang-orang yahudi oleh Nazi dapat dibuktikan secara otentik maka seluruh dunia akan menghormati dan bersimpati, seperti halnya di kamboja.

Inilah sedikit kesalahan dalam demokrasi yang diusung oleh amerika, disisi lain kehidupan setiap dunia, berbeda, ada yang bahagia dengan pemerintahan yang dianutnya tanpa demokrasi yang dianut amerika seperti Indonesia dimasa lalu, walaupun mengorbankan sedikit orang, namun itu akan lebih baik untuk kehidupan masyarakat banyak.

Jadi demokrasi itu tidak dapat diukur dengan kebesaran suatu negara tetapi diukur dengan kematangan kenyamanan dan ketentraman suatu masyarakat.

Contoh terburuk yang dialami adalah negara Irak, dimana dimasa itu masyarakatnya sudah tenang dibawah kepemimpinan Sadam husein walaupun sedikit yang tidak begitu senang dengan kepemimpinannya namun banyak dari masyarakatnya yang senang, namun karena kebijakan Demokrasi yang dipaksakan oleh Amerika, akhirnya banyak menimbulkan korban jiwa, pelanggaran ham, kriminalitas yang tinggi.

Kesalahan yang pasti Adalah

DEMOKRASI KOMUNITAS YANG DIPAKSAKAN dan yang menyalahgunakan demokrasi tersebut harus di hukum

No comments: